gaosudin.com – Apakah Doji Bisa Digunakan untuk Trading Saham? Doji adalah pola candlestick yang biasa digunakan oleh para trader untuk mencari sinyal entry semua instrumen trading termasuk saham.
Cara Penggunaan? Analisis teknis adalah metode yang paling banyak digunakan untuk menganalisis pergerakan harga instrumen perdagangan apa pun, mulai dari Forex, Kripto, hingga Saham.
Biasanya, trader teknis menggunakan pola kandil untuk mendapatkan wawasan tentang pergerakan harga saham dalam jangka waktu pendek dan panjang.
Salah satu pola candlestick yang umum digunakan oleh trader teknikal adalah pola Doji. Pola doji terbentuk ketika harga buka dan tutup sama atau hampir sama. Pola ini bisa terwujud dalam berbagai bentuk, seperti Hoshi Doji, Dragonfly Doji, dan Gravestone Doji.
Secara umum, pola isomorphic dapat memberikan sinyal bullish atau bearish tergantung di mana kemunculannya dalam tren pasar. Lantas, apakah pola Doji bisa digunakan dalam trading saham?
Apa itu kandil Doji?
Secara tampilan, kandil isomorfik menyerupai tanda plus ‘+’ atau tanda plus. Pembentukan pola ini menunjukkan situasi di mana baik pembeli maupun penjual tidak dapat mengendalikan harga atau keduanya memiliki kekuatan yang kurang lebih sama.
Pola ini merupakan pola candlestick netral, namun bisa digunakan sebagai sinyal pembalikan atau untuk konsolidasi harga. Kemunculan candle Doji belum menunjukkan arah yang jelas. Pasar mungkin berlanjut lebih awal atau sebaliknya.
Oleh karena itu, saat menggunakannya, trader harus memperhatikan candle berikutnya untuk melihat pola Doujin ini.
Apakah Doji bisa digunakan untuk Trading saham?
Jawaban singkatnya adalah ya. Namun saat menggunakannya, pola doji tidak bisa sembarangan digunakan. Ada aturan dan langkah tertentu yang harus diikuti trader untuk mendapatkan hasil maksimal dari model ini.
Dalam perdagangan saham, doji sering digunakan sebagai sinyal masuk atau entri pemicu. Namun, sebelum masuk, pedagang saham harus terlebih dahulu mengidentifikasi tren penting dan tingkat harga sebagai entri referensi.
Juga perlu diingat bahwa tidak ada metode analisis teknis yang 100% akurat. Tujuan dari analisis teknikal adalah untuk meningkatkan potensi profit dari trading jangka panjang yang didukung oleh manajemen risiko yang ketat.
Arah Harga
Untuk dapat melihat trend harga, trader perlu memperhatikan struktur pasar yang terbagi menjadi dua jenis yaitu trending dan sideways.
Pasar yang sedang tren adalah situasi di mana harga bergerak dalam satu arah, baik naik atau turun. Di sisi lain, arah horizontal tidak memiliki arah, dan harga berfluktuasi dalam kisaran tertentu.
Jika trennya naik, berarti harga sedang dalam tren naik. Sebaliknya jika turun, berarti harga sedang downtrend. Salah satu cara untuk memahami arah trend harga adalah dengan melihat pasang surut yang baru saja terbentuk.
Tingkat Penting
Setelah arah harga ditentukan, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi level kunci sebagai zona masuk. Level-level kunci ini dapat diidentifikasi dalam berbagai cara termasuk support dan resistance, penawaran dan permintaan, titik pivot, level Fibonacci, indikator overbought dan oversold, dll.
Namun, alat yang sering penulis gunakan untuk menunjukkan level kritis adalah support dan resistance, supply dan demand. Dalam implementasinya, level kunci mewakili tren yang sedang berlangsung.