gaosudin.com – Seorang gadis berinisial PS (12 tahun) asal Desa Siburum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, ditikam oleh seseorang.
Pada Rabu malam (2022/10/19), seorang anak sekolah dasar ditemukan tergeletak. Sayangnya, meski dibawa ke rumah sakit, nyawanya tak terselamatkan.
Menurut informasi yang dihimpun Kamis pagi (20/10/2013), kecelakaan berdarah ini terjadi pada sore hari menjelang matahari terbenam. Saat itu, korban sedang pulang dari mengaji ke masjid desa Tiberium.
“Anak ini pulang dari mengaji bersama teman-temannya,” kata ketua RT setempat Asep Dian. Setelah itu, korban meninggalkan temannya.
Dia memutuskan untuk melewati gang sepi yang menurut penduduk setempat sulit diakses pada malam hari. Tidak ada saksi mata atas kejadian tersebut, dan dugaan pertama korban ditikam di sebuah gang.
Lokasinya sekitar 150 hingga 200 meter dari tempat korban terbaring saat ditemukan sandal korban. Sementara kecurigaan korban pergi ke rumahnya setelah ditikam oleh orang asing.
“Kemungkinan besar penusukan terjadi di dekat gerbang (gang yang sepi). Jaraknya sekitar 150-200 meter dari tempat ditemukannya korban dalam keadaan terbaring,” kata Asep.
Korban kemudian langsung dibawa ke UGD terdekat dan dirawat di rumah sakit. Namun pada akhirnya, korban selamat dari tusukan dari belakang.
“Seseorang dari pesantren membantunya pergi ke klinik karena dia tidak bisa membawanya ke Rumah Sakit Rajawali. Ketika Anda melihat ada tusukan di belakang. Dia meninggal di rumah sakit.” Bocah malang itu kini telah dibawa ke Sianjur untuk dimakamkan.